Masalah tersebut pun pernah saya alami saat kesatu kali PDKT dengan koding, saya yang sebenarnya hendak masuk SMA darurat harus masuk SMK jurusan RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) sebab saya telat mendaftar, di kala tersebut saya pun merasakan rasa fobia yang dirasakan teman-teman saat melihat koding : buat pusing, mbulet, gak jelas, dll.
Syukurlah sesudah lama berkecimpung di dunia pemrograman saya mulai menyenangi dunia pemrograman bahkan kini sudah menjadi “pacar kedua” saya, bahkan saat libur semester kuliah saya habiskan masa-masa 2 bulan di depan laptop masing-masing hari tanpa terdapat rasa jenuh yang seringkali dihabiskan bikin liburan dan lain-lain, untuk saya liburan tersebut ya ngoding, sebab kuliah saya di informatika yang masing-masing hari ngoding, jadi kuliah laksana liburan untuk saya.
Disini saya akan menyalurkan tips bagaimana teknik saya supaya dapat seakut ini dalam menyukai dunia pemrograman, semoga artikel saya dapat membantu teman-teman dalam menyukai koding, terutama buat teman-teman yang sedang kuliah informatika agar IPK nya naik.
1. Jangan Membenci
" Tidak menyukai bukan berarti membenci "
2. Pilih Satu Bahasa Pemrograman Yang Hendak Kalian Fokuskan
Banyak rekan kuliah saya yang tidak konsentrasi dengan satu bahasa pemrograman, mereka ingin mempelajari tidak sedikit bahasa pemrograman sebab tuntunan perkuliahan, masalahnya dalam satu semester saja dapat ada 3 bahasa yang mesti dipelajari, sebut saja PHP, C#, JAVA, dan masih tidak sedikit lagi, ini akan menciptakan kita tidak konsentrasi dan sulit mempelajarinya, bahkan orang-orang yang ngodingnya hebat juga tidak mungkin berpengalaman 100% di seluruh bahasa pemrograman, mengapa ? sebab kita insan bukan superman.
Jadi, pilih satu saja bahasa pemograman yang gampang dipelajari, contohnya python, bilamana kita telah menguasai si python, maka untuk beralih ke bahasa pemrograman beda tidak bakal sesusah ketika kesatu kali anda belajar python, sebab semua bahasa pemrograman memiliki kesimpulan yang sama (algoritma).
Mulailah dari dasar-dasar syntax yang ada, laksana if, for, while, dll. Santai saja dalam mempelajarinya, tidak butuh terburu-buru, sebab ini adalahhal fundamental yang mesti berada diluar kepala, baru lantas kita dapat membuat software sederhana untuk mengajar logika kita, ingat, koding bukan masalah teori tetapi praktek, semakin tidak jarang praktek semakin gampang kita memecahkan masalah.
Bagaimana bilamana diperkuliahan anda dituntut guna mempelajari lebih dari satu bahasa pemrograman..???
Pertanyaan tersebut tidak jarang teman-teman tanyakan untuk saya, simpelnya sih bila misal terdapat tugas ya kita lakukan tugas tersebut memakai bahasa pemrograman bersangkutan, setelah berlalu ya sudah, tapi masing-masing hari pastikan kita menyediakan waktu guna mempelajari bahasa pemrograman yang hendak kita fokuskan, contohnya python tersebut tadi.
3. Biasakanlah Mencatat Koding Dengan Rapi
Gunakanlah indentasi dengan benar, seringkali teman-teman yang baru belajar ngoding akan melalaikan hal ini, walaupun indentasi adalahhal yang sepele, tapi urusan itu dapat memudahkan kita saat membaca koding yang anda tulis.
Karena tidak apik dan sulit dibaca, maka kita dapat menjadi malas guna membacanya, lagipula kalau kodingan kita telah panjang, jadi tidak boleh remehkan indentasi.
4. Teks Editor Ialah Pacar Kedua, Jadi Dandani Teks Editor Kita
Salah satu ciri orang yang menyukai pekerjaannya yakni orang itu akan mempercantik meja kerjanya, misalnya bilamana kerja dikantor, meja kantor anda akan dihiasi dengan barang-barang kesenangan kita seperti potret keluarga, action figure, bunga, sticky note, dan barang lain anda sukai.
“Busy desks with iMac computers in an empty workspace” by Annie Spratt on Unsplash
Begitu pula dengan programmer, sebab pekerjaan anda di text editor, maka kita mesti mendandani text editor kita, laksana menginstall tema, color scheme, atau plugin-plugin yang bisa mempermudah kegiatan ngoding laksana snippet, intelinsense, autocomplete, dan sebagainya.
Emang terdapat dampaknya ya ?
dampaknya yaitu melulu dengan membuka teks editor kita, maka anda akan langsung energik karena merasa nyaman dengan tampilan yang telah disesuaikan dengan selera kita, diperbanyak lagi dengan kenyamanan yang dialami dengan pertolongan snippet dll.
Jadi tidak boleh biarkan teks editormu polosan ya.
- Baca Juga " Karakteristik Programmer "
5. Carilah Rival / Saingan
Seharusnya setelah mengerjakan hal-hal diatas kita telah mulai menyenangi dunia pemrograman, namun seringkali semangat anda dalam belajar masih belum terlampau menggebu-gebu atau justeru merasa bosan, mengapa ? sebab kita tidak mempunyai seorang rival (saingan) yang dapat memacu kita guna terus ngoding, karena bilamana sehari saja anda tidak ngoding, dapat jadi skill ngoding anda akan diungguli oleh rival tersebut.
Untuk mahasiswa menggali rival ialah perkara yang mudah, bermukim cari saja seseorang di ruang belajar yang amat paling pintar ngodingnya, tentukan berapa masa-masa yang mesti anda capai supaya bisa mendahului rival tersebut, sampai-sampai tiap hari yang terdapat di kepala kita yakni ngoding, ngoding, dan ngoding untuk dapat melampaui si rival sebelum batas masa-masa yang ditentukan habis.
Namun bagaimana bilamana kita tidak mengejar teman yang pintar di ruang belajar kita..???
apabila urusan diatas menjadi permasalahan, kita dapat menjadikan senior anda sebagai rival pribadi, contohnya kakak kelas, guru, dan sebagainya. Jangan minder dan bilang “ah tidak mungkin, ilmu anda kan bertolak belakang jauh”, intinya bukan perbedaan level lah yang diutamakan, namun bagaimana sosok si rival ini dapat menjadi motivasi untuk anda terus berkembang guna melampauinya.
6. Jangan Minder, Kobarkan Rasa Cintamu
Bagaimana cara supaya tidak minder..???
katakanlah level kalian bertolak belakang amat paling jauh, rivalmu di pluto, dan anda masih di bumi, tetapi ada satu urusan yang dapat kamu lampaui dari dia tanpa peduli perbedaan skill yang terjadi diantara kalian, yakni “Rasa cintamu terhadap pemrograman”walaupun si rival memiliki keterampilan yang bertolak belakang jauh, belum berarti dia menyukai koding lebih dari kamu.
Apa anda rela orang beda lebih berpengalaman dalam urusan yang sangat anda cintai, sedangkan anda yang amat paling cinta dengan dunia pemrograman justeru kalah dari orang tersebut ? dan ingatlah lebih dalam anda mencintai, maka lebih dipermudah anda dalam mempelajari sebuah hal.
Maka tunjukkan rasa cintamu terhadap pemrograman dan jadilah lebih ekstrem dari si rival tersebut, tersebut kuncinya, tidak boleh mau kalah dalam bidang yang anda cintai.
- Baca Juga " Kelebihan Jurusan Rpl "
7. Bergabung Dengan Komunitas
Ketika bergabung ke suatu komunitas, anda akan menjumpai tidak sedikit orang yang levelnya berada diatas kamu, namun tidak boleh minder, ingat poin nomor 6 diatas.
8. Lakukan Kontribusi Supaya Dikenal Programmer Lain
Agar kita dapat diakui dan lebih dikenal oleh sesama programmer, maka saya dan anda butuh melakukan kontribusi.
Mulailah dari urusan kecil seperti mencatat artikel, berkontribusi pada proyek open source di github, atau dapat mengajak teman-teman kalian untuk menciptakan startup sendiri, lambat laun anda akan mulai dikenal oleh dunia, urusan tersebut akan menciptakan kita senang dan lebih menyukai dunia pemrograman